Sabtu, 10 Oktober 2009

7 Rambu agar Meditasi Anda Sukses

Memulai meditasi bukanlah hal mudah, karena banyak kendala yang harus dihadapi. Namun begitu, tak semestinya kita segera menyerah kalah. Tujuh tip berikut akan membantu mempermudah Anda melakukan meditasi.

Meditasi kini semakin banyak diminati orang. Kelompok-kelompok yang secara teratur menjalankan meditasi semakin banyak bermunculan. Meditasi memang bermanfaat bagi kesehatan. Mempraktikkan meditasi dengan baik bisa membuat semua organ dalam tubuh bergerak dan berfungsi dalam keadaan seimbang, serta bakerja dengan lebih teratur. Meditasi pun membuat seseorang mengalami relaksasi, karena itu sangat efektif untuk mengusir stres.

Persoalannya adalah, bagaimana cara melakukan meditasi dengan baik? Inilah pertanyaan penting yang perlu dijawab dengan memprakktikkan beberapa tip berikut ini.

1. Perkecil gangguan
Pergi ke gunung agar bisa melakukan meditasi dengan tenang, tidak akan membantu bila Anda masih membwa handphone atau televisi. Memilih tempat yang sunyi agar terlindung dari berbagai gangguan memang penting. Tetapi kesiapan Anda untuk tidak terganggu otu lebih penting. Bila hendak melakukan meditasi, tutuplah hasrat untuk berhubungan dengan semua yanga da di luar diri Anda. Lalu tutup pintu dan tutup mata Anda. Lupakan sejenak semua permasalahan yang ada.

Menutup hasrat berhubungan dengan dunia di luar diri Anda selama meditasi juga memberikan efek psikologi yang luar biasa. Itu bisa membantu Anda untuk bersikap tenang dan tidak langsung melompat begitu mendengar bunyi telepon. Atau, langsung keluar ruangan meditasi begitu ada yang beribicara. Bagi Anda yang telah berkeluarga, seaiknya lebih dulu mengatur keperluan rumahtangga dan kebutuhan seluruh anggota keluarga agar Anda bisa bebas dan merasa tenang bermeditasi.

Selanjutnya, pasrahkan dirikita speenuhnya dalam proses meditasi. Biarkan orang-orang di sekitar Anda tahu bahwa ini merupakan kegiatan yang penting dan rutin bagi Anda. Dengan begitu, mereka pun akan belajar menghargainya. Pastikan agar mereka mengerti bahwa selama menutup diri melakukan meditasi, Anda tidak mau diganggu.

2. Miliki tempat khsusus
Sebaiknya Anda memiliki tempat khusus untuk bermeditasi. Pastikan tempat itu bersih dan bagus sirkulasi udaranya. Tenpat khusus yang suasananya tenang akan sangat membantu, terutama di awal-awal proses meditasi. Usahakan pila agar jangan berpindah-pindah tempat.

Walaupun demikian, bukan berarti Anda tidak boleh melakukan meditasi di tempat lain.
Anda bisa melakukannya, dimana saja, seperti dalam bis, di mobil, bahkan di alam tebruka. Namun meda energi meditasi akan cepat terbentuk bila Anda melakukannya di tempat yang sama. Dengan demikian, Anda akan lenih mudah mencapai ketenangan letika memasuki ruangan tersebut.

3. Berdisiplin dalam latihan
Jika Anda tidak bsia berkonsentrasi bermeditasi, jangnlah putus asa. Jangan pula merasa gagal dalam bermeditasi. Sebab dalam meditasi tidak ada istilah gagal, yang ada hanyalah masalah 'jam terbang'. Ingatlah, bukan hanya Anda yang mengalami perasaan gagal. Semua orang, bahkan guru besar meditasi pun pada awalnya juga mengalami berbagai kesulitan yang sama dengan ANda.

Pikiran kacau, rasa gatal, rasa panasdingin, bagi para pemula adalah hal yang biasa. Ini adalah proses yang harus ANda lewati. Cara menanggulanginya, sebutlah nama Tuhan sesuai dengan kepercayaan Anda. Sebutlah berulang-ulang.

4. Tetapkan waktu Anda bermeditasi
Anda dapat melakukan meditasi setiap saat namun saat sandjya (matahari terbit dan terbenam) merupakan waktu yang terbaik. Tetapkan waktu meditasi Anda. Lalu sampaikan kepada teman-teman dan seluruh anggota keluarga agar tidak mengganggu Anda pada jam-jam tersebut. Biasanya para praktisi editasi selalu melakukan meditasi pada waktu-awaktu tertentu. Dengan demikian, jika waktu terseut tiba, secara ototmatis mereka akan merasakan adanya keinginan untuk melakukan meditasi.

Meditasi setidaknya dilakukan dua kali sehari yaitu pagi dan petang. Meditasi pada pagi hari berguna memberikan semangat untuk memulai hari. Sedangkan meditasi pada malam hari berfungsi untuk menimbulkan relaksasi dan membantu mengurai 'benang kusut' yang terbentuk dalam pikiran Anda serta mengubahnya menjadi 'sulaman yang indah'. Dengan demikian, Anda dapat tidur dengan nyenyak dan tidak diganggu oleh mimpi buruk.

Para pemula seringkali mengalami kesulitan mengatur waktu yang tepat untuk meditasi. Untuk mudahnya, terlebih dahulu periksalah rutinitas Anda sehari-hari, lalu cari waktu yang paling cocok untuk Anda, bIla Anda telah menetapkan waktunya, maka tegakkanlah disiplin.

Jika seseorang memiliki keinginan tulus untuk mengeksplorasi tingkatan dan kedalaman meditasi, penting baginya untuk menciptakan kebiasaan untuk bermeditasi tanpa terlewatkan. Sebab meditasi dapat diibaratkan sebagai rantai yang indah. Setiap kali melakukan meditasi, ktia menambahkan satu buah mata rantai. Dalam jangka panjang, hasilnya adalah suatu untaian rantai yang kuat dan bermanfaat. Namun jika sering kita tinggalkan, maka kita akan kehilangan mata rantai. Untuk menguatkan mental, usahakan untuk tidak melewatkan waktu meditasi.

Karena itu, meski situasinya darurat, usahakan untuk tetap melakukan meditasi walau hanya beberapa saat. Pada awalnya memang sulit, tetapi lama kelamaan akan menjadi akan menjadi kebiasaan, seperti mandi. Anda pasti akan mampu melakukannya tanpa perlu membuat banyak pertimbangan.

Para meditator yang berpengalaman, biasanya dengan sendirinya mengalami pengurangan waktu tidur, karena meditasi juga bisa berfungsi sebagai istirahat secara fisiologis. Dengan demikian, mereka mendapat tambahan waktu 1-3 jam yang bisa digunakan untuk melakukan meditasi atau untuk melakukan aktivitas lainnya.

5. Menambah wawasan spiritual
Carilah teman dan kelompok yang juga melakukan praktik meditasi. Anda juga bisa membaca buku-buku spiritual dari orang yang berkualitas tinggi dalam hal spiritual. Waktu terbaik untuk membaca adlaah setelah melakukan meditasi. Karena saat itu pikiran kita menjadi jernih dan tenang. Pengalaman orang-orang yang berhasil melewati rintangan dalam bermeditasi juga akan banyak membantu untuk lebih mempersiapkan diri dan mental Anda.

6. Lakukan dlaam posisi yang nyaman
Sebelum melakukan meditasi, ada baiknya Anda melakukan pemanasan dan peregangan untuk mengendorkan otot dan melancarkan peredaran darah. Meditasi dapat dilakukan dengan posisi berdiri, duduk, bahkan berbaring. Namun pastikan tulang punggung Anda tegak.
Bukan tegak ala militer, tetapi agak maksimal menurut ANda.

Jika kita melakukan meditasi dengan posisi yang baik, akan ada aliran energi di tulang belakang yang mengarah ke atas. Sedangkan duduk dengan psotur yang tidak tegak seperti membungkuk atau menekuk ke belakang, hanya akan menghambat aliran energi, mengganggu napas, dan membuat Anda mudah mengantuk.

Jadi, penting sekali untuk duduk setegak mungkin, Beberapa orang bisa terbantu meditasinya dengan meletakkan bantal kecil sebagai alas, karena dapat mengurangi tekanan pada lutut dan menghasilkan postur yang lebih baik dengan meninggikan tulang punggungya. Permukaan lantai yang rata dapat membantu membentuk posisi ini.

Bila Anda duduk bermeditasi, pastikan Anda duduk dengan nayaman, sehingga pikiran bebas berkonsentrasi pada proses meditasi. Jika duduk di atas karpet, bantal tipis, atau selimut yang dilipat dirasa kurang nyaman, dapat dicoba duduk di atas kursi.

7. Jangan kekenyangan atau kelaparan
Setelah makan, Anda akan merasa malas dan mengantuk. Ini disebabkan tubuh sedang memusatkan energi pada proses pencernaan. Sebaiknya pada saat seperti ini Anda tidak melakukan meditasi, karena energi yang menuju ke otak tidak maksimal. Demikian pula sebaliknya. Bermeditasi dengan perut kosong, juga tidak memungkinkan Anda meraih konsentrasi. Karena itu. sebaiknya Anda hanya mengkonsumsi makanan ringan atau minum jus buah saja sesaat sebelum melakukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar